KEHIDUPAN DUNIA
( dalam Quran dan Hadist )
S . AL-KAHFI (7)
7. Sesungguhnya kami Telah menjadikan apa yang
di bumi sebagai perhiasan baginya, agar kami menguji mereka siapakah di antara
mereka yang terbaik perbuatannya.
S .
AL-KAHFI (103-104)
103.
Katakanlah: "Apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang
orang-orang yang paling merugi perbuatannya?"
104. Yaitu orang-orang yang Telah sia-sia
perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka
berbuat sebaik-baiknya.
S .
AL-KAHFI (28)
28. Dan Bersabarlah kamu bersama-sama dengan
orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap
keridhaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena)
mengharapkan perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang
hatinya Telah kami lalaikan dari mengingati kami, serta menuruti hawa nafsunya
dan adalah keadaannya itu melewati batas.
S. THAHA (131)
131. Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu
kepada apa yang Telah kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka,
sebagai bunga kehidupan dunia untuk kami cobai mereka dengannya. dan karunia
Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal.
S . YUNUS (24)
24. Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi
itu, adalah seperti air (hujan) yang kami turunkan dan langit, lalu tumbuhlah
dengan suburnya Karena air itu tanam-tanaman bumi, di antaranya ada yang
dimakan manusia dan binatang ternak. hingga apabila bumi itu Telah Sempurna
keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya[683], dan pemilik-permliknya
mengira bahwa mereka pasti menguasasinya[684], tiba-tiba datanglah kepadanya
azab kami di waktu malam atau siang, lalu kami jadikan (tanam-tanamannya)
laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh
kemarin. Demikianlah kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (kami) kepada
orang-orang berfikir.
[683] Maksudnya: bumi yang indah dengan
gunung-gunung dan lembah-lembahnya Telah menghijau dengan tanam-tanamannya.
[684] Maksudnya: dapat memetik hasilnya.
S AL-HADID (20)
20. Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya kehidupan
dunia Ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-
megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak,
seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; Kemudian tanaman
itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning Kemudian menjadi hancur. dan
di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta
keridhaan-Nya. dan kehidupan dunia Ini tidak lain hanyalah kesenangan yang
menipu.
S. AL-AN’AM (32)
32. Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari
main-main dan senda gurau belaka[468]. dan sungguh kampung akhirat itu lebih
baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka Tidakkah kamu memahaminya?
[468] Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu
Hanya sebentar dan tidak kekal. janganlah orang terperdaya dengan
kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.
S. AL-QASHASH (60)
60. Dan apa saja[1130] yang diberikan kepada
kamu, Maka itu adalah ke- nikmatan hidup duniawi dan perhiasannya; sedang apa
yang di sisi Allah adalah lebih baik dan lebih kekal. Maka apakah kamu tidak
memahaminya?
[1130] Maksudnya: hal-hal yang berhubungan dengan
duniawi seperti, pangkat kekayaan keturunan dan sebagainya.
S. YUNUS (7-8)
7. Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan
(Tidak percaya akan) pertemuan dengan kami, dan merasa puas dengan kehidupan
dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang
melalaikan ayat-ayat kami,
8. Mereka itu tempatnya ialah neraka, disebabkan
apa yang selalu mereka kerjakan.
S. HUD (15-16)
15. Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia
dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka
di dunia dengan Sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
16. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di
akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang Telah mereka
usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang Telah mereka kerjakan[714].
[714] Maksudnya: apa yang mereka usahakan di dunia
itu tidak ada pahalanya di akhirat.
S. IBRAHIM (2-3)
2. Allah-lah yang memiliki segala apa yang di
langit dan di bumi. dan kecelakaanlah bagi orang-orang kafir Karena siksaan
yang sangat pedih,
3. (yaitu) orang-orang yang lebih menyukai
kehidupan dunia dari pada kehidupan akhirat, dan menghalang-halangi (manusia)
dari jalan Allah dan menginginkan agar jalan Allah itu bengkok. mereka itu
berada dalam kesesatan yang jauh.
S. AR-RUM (7)
t7. Mereka Hanya mengetahui yang lahir (saja)
dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.
S. AN-NAJM (29-30)
29. Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang
yang berpaling dari peringatan kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi.
30. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka.
Sesungguhnya Tuhanmu, dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.
S.AL-INSAN (27)
27. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai
kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang
berat (hari akhirat).
S. AN-NAZI’AT (37-39)
37. Adapun orang yang melampaui batas,
38. Dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,
39. Maka Sesungguhnya nerakalah tempat
tinggal(nya).
S. AL-BAQARAH (200-201)
200. Apabila kamu Telah menyelesaikan ibadah
hajimu, Maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu
menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu[126], atau (bahkan)
berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang
bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan
tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.
201. Dan di antara mereka ada orang yang bendoa:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka"[127].
[126] adalah menjadi kebiasaan orang-orang Arab
Jahiliyah setelah menunaikan haji lalu Bermegah-megahan tentang kebesaran nenek
moyangnya. setelah ayat Ini diturunkan Maka memegah-megahkan nenek moyangnya
itu diganti dengan dzikir kepada Allah.
[127] inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang
muslim.
S. AL-A’RAF (156)
156. Dan tetapkanlah untuk kami kebajikan di dunia
Ini dan di akhirat; Sesungguhnya kami kembali (bertaubat) kepada Engkau. Allah
berfirman: "Siksa-Ku akan Kutimpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan
rahmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rahmat-Ku untuk
orang-orang yang bertakwa, yang menunaikan zakat dan orang-orang yang beriman
kepada ayat-ayat kami".
S. AN-NAHL (127)
122. Dan kami berikan kepadanya kebaikan di dunia.
dan Sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
SABDA RASULULLAH:
“ Demi Allah, kehidupan duniawi dibandingkan dengan kehidupan ukhrawi
tidak lebih dari setetes air yang tertinggal di ujung jari yang dicelupkan ke
dalam samudra “ ( shahih Muslim ).
WAHAI DUNIA, KESENANGANMU BERSIFAT SEMENTARA, HIDUPMU SINGKAT,
PESONAMU RAPUH DAN MEMBAHAYAKAN, SEDANGKAN AKU HARUS MENEMPUH SESUATU JALAN
PANJANG, BERLIKU-LIKU DAN PENUH BAHAYA “.
Cisalakraja.,15
Nopember2010